Mervo
Dibanjiri Pujian Oleh Para Penggemarnya
”Sitaro …. Banuai kukendage………
“Sitaro …Tamaganting… bulaeng……… baenia suwa nuang tau … tamailang
sulalunggu naung o… Sitarooo…”
Alunan lagu yang dinyanyikan dengan suara yang merdu, serta
penghayatan yang sangat menyentuh ini mereka berhasil menyanyikan lagu tersebut,
dengan membuat orang lain yang mendengarnya menjadi terpukau.
Mereka adalah vocal grup yang terdiri dari 4 personil yaitu Herli, Angel, Alfriando, dan Arlen Vocal grup
ini diberi nama Mervo. Mervo dibentuk
sejak tahun 2010, jika bisa dikatakan dan diperkirakan sudah 8 tahun mereka
berkarya. Pertemuan mereka terjadi ketika mereka bertemu disalah satu sekolah
musik ternama yang ada di Jakarta yaitu Wili Soemantri Music School dari
pertemuan itulah akhirnya mereka terbentuk menjadi vocal grup.
Perjalanan mereka di dunia musik Indonesia sudah cukup
banyak, baik itu pengalaman dan rintangan sudah mereka lalui. Tepat di bulan
Oktober 2016, mereka mengikuti sebuah ajang pencarian bakat di RCTI yaitu The
Voice Indonesia dan masuk sampai ke babak knockout dan masuk menjadi team Judika.
Dari situlah mereka mulai di undang untuk mengisi acara-acara
talk show di televisi seperti IN TV, dan TVRI tidak hanya dari situ mervo pun
mulai mengeluarkan album yang bertemakan daerah dengan judul Sitaro. Dan album
tersebut sudah diluncurkan beberapa minggu yang lalu dan sudah sampai ke tangan
para penggemarnya.
Banyak dari mereka yang mengatakan bahwa mereka sangat senang
mendengar lagu-lagu yang dinyanyikan oleh mervo karna lagu tersebut membuat
mereka ingat dengan kampung halamannya, dan terasa sekali suasana kampung dalam
video lagu tersebut.
Pada saat konser pun penggemar mervo banyak yang hadir dan
berdatangan untuk melihat peluncuran tersebut dan ingin melihat mervo
bernyanyi, itu terbukti dari kecintaan mereka kepada mervo.
Salah satu seorang ibu penggemar mervo bernama Theresia
beliau mangatakan bahwa lagu yang dinyanyikan oleh mervo benar-benar
mengingatkan dia tentang masa kecilnya yang sering menikmati buah-buahan yang
disebutkan dalam lagu tersebut seperti salak dan kelapa muda.
“iya lagu-lagunya enak banget ngingetin saya tentang masa
kecil saya yang suka makan buah salak dan kelapa ehehhe,” ujarnya.
Tetapi berbeda halnya dengan Deska salah satu mahasiswa dari
Universitas swasta yang ada di Jakarta yang mencoba menwawancarai dia via chat
dan dia mengatakan bahwa lagu yang berjudul sitaro tersebut sangat membuat hatinya
sejuk tidak hanya itu dia juga mengatakan bahwa kedua lagu tersebut menjadi
lagu favoritenya sekarang.
“lagu sitaro bikin
sejuk dihati bener-bener sesuai banget lagu sama video klipnya, dengarinnya
sampai berkali-kali, gak ngebosenin ehheh… apa lagi kalo di mobil, kena banget
rasanya adem kalo dengarnya,” ujar deska.
“wah ini ka herli ya ??? duh seneng banget ka bisa di chat sm
kakak”, ujarnya.
Kemudian ketika
ditanyakan bagaimana perasaan nya setelah mendengar lagu mervo yang berjudul “Sitaro”,
dia mengatakan lagu tersebut mengingatkan dia dengan suasana yang ada di
kampung halamannya dan mempunyai makna yang dalem pada lagu tersebut.
“pasti kalau soal suara sih udah gak diragukan lagi, pasti
enak banget dan lagunya sendiri juga maknanya dalemnya banget ka ingetin aku
sama kampung halamanku senang deh bisa dengar karya-karya mervo,” tegasnya.
Deviana juga menginginkan mervo untuk merilis karya-karya
terbarunya lagi.
“aku berharap bakalan ada karya selanjutnya dan gak sabar
nunggunya ka,” tegasnya.
Begitu pun sama seperti yang diutarakan oleh Nurdina yang
juga penggemar dari mervo, dia mengatakan bahwa ia merasa suka dengan lagu
tersebut, nyaman dan sangat bercirik khas konsep videonya dan lagunya-lagu yang
dinyanyikan.
“lagunya aku suka banget, nyaman, dan sangat berciri khas
video klipnya lagu-lagunya juga mantap,” tegasnya
Ada pun sesorang yang sudah menciptkan lagu yang indah itu ialah
Piet Martin Lukas. Ia yang biasa dipanggil dengan sebutan om piet ini yang
telah menciptakan lagu sitaro tersebut. Dia memilih sitaro sebagai judul karna
memang sitaro ini benar-benar sebuah pulau yang ada di Sulawesi Utara.
“jadi sitaro ini benar-benar pualu yang di Sulawesi utara,”
jawabnya.
Dia juga mengatakan bahwa dengan mengambil judul yang
benar-benar asli dengan nama pulau maka makna dan rasa yang didapatkan itu menjadi nyata seperti benar-benar
merasakan suasana yang ada di kampung. Dan dari temanya sendiri berkaitan juga
dengan daerah.
“karna kan kalau saya ambil yang benar-benar nyata dari nama
pulau yang aslikan bakalan terasa maknanya dan nyata seperti benar-benar ada di
kampung,” ujarnya.
Dari pernyataan-pernyataan Itu semua membuat dari pihak mervo
merasa senang dan puas sekali karna banyak orang yang menyukai karya-karya
mereka. Dan bahwa dengan adanya itu semua membuat mervo menjadi lebih semangat
lagi dalam berkarya.
Mereka juga tidak pernah menyangka meskipun harga tiket yang
mereka tetapkan cukup mahal tetapi itu semua tidak membuat para penggemar-penggemarnya
kecewa justru mereka tetap datang dan setia.